Resensi Film Makmum 2

 

Nama : Muhammad Syaiful Anwar

Prodi / Nim : Teknik Informatika A / 202069040035

Dosen : Nikmatul Izzah S.Pd, M.Pd

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia


 

A.    Identitas Film :

Sutradara : Guntur Soeharjanto

Produser : Dheeraj Kalwani

Penulis skenario : Rafki Hidayat

Penata musik : Joseph S. Djafar

Sinematografer : Asep Kalila

Penyunting : Teguh Raharjo

Perusahaan Produksi : -  Blue Water Films - Dee Company - K2K Production - MD Pictures

Tanggal rilis : - 30 Desember 2021 (Indonesia)

- 13 Januari 2022 (Malaysia, Singapura & Brunei Darussalam)

Durasi : 92 menit

Negara : Indonesia

Bahasa : indonesia

Pemeran film :

Titi Kamal sebagai Rini

Samuel Rizal sebagai Alif

Marcella Zalianty sebagai Aisyah

Dea Panendra sebagai Lastri

Otig Pakis sebagai Mbah Zahar

Pritt Timothy sebagai Pak Ustadz

Fuad Idris sebagai Pak Ajis

Ence Bagus sebagai Dika

Jason Bangun sebagai Hafiz

Yusuf Ozkan sebagai Iwan

Muhammad Fauzan sebagai Afdal

Zayen Aqilah sebagai Bocah pincang

Kukuh Prasetya sebagai Tukang ojek

Misha Jeter sebagai Ningsih

Seteng Sadja sebagai Petugas PLN

Bella Fauzi sebagai Dokter

 

B.    Sinopsis Film :

   Makmum mengambil latar cerita di sebuah asrama yang seringkali dihantui oleh sosok yang mereka sebut Makmum. Sosok ini senantiasa mengganggu penghuni asrama, terlebih ketika Rini (Titi Kamal) datang dan memutuskan menerima ajakan Ibu Kinanthi (Jajang C. Noer) untuk membantu mengelola asrama yang ia tempati dahulu. Kedatangannya juga bertujuan merawat ibu Kinanthi yang kesehatannya semakin memburuk. Sebelum Rini datang, asrama dipimpin oleh Rosa (Reny Yuliana), perempuan yang dingin dan keras. Di asrama, Rini bertemu dengan tiga anak yang tidak diizinkan pulang ketika liburan, lantaran hasil ujian mereka yang buruk. Mereka adalah Nurul (Tissa Bianni), Nisa (Bianca Hello), dan Putri (Adila Fitri). Mereka seringkali mengeluhkan adanya gangguan dari makhluk gaib, terutama ketika sedang salat, dan menyebutkan ada yang mengikuti mereka saat salat. Mengetahui hal tersebut, Rosa seakan tidak memperdulikan keluhan dari tiga siswanya akan teror dan gangguan yang mereka alami. Hingga pada akhirnya Rini bertemu langsung dengan ketiga anak tersebut dan menyadari ada yang tidak beres di asrama. Satu hal yang ia sadari bahwa gangguan yang terjadi di asrama berkaitan dengan dendam seseorang di masa lalu. Di sisi lain, Putri semakin sering kesurupan dan suasana semakin tidak karuan. Rini pun bertekad untuk membantu ketiga siswa tersebut dan mencoba menguak misteri yang terjadi di asrama. Sayangnya, ia tidak menyadari bahwa nyawanya sendiri sedang terancam.

 

C.    Kelebihan dan Kekurangan Film

 

Kelebihan : film ini bisa menjadi pengingat besar dalam kehidupan sebagai seorang muslim, bahwa sholat adalah tiang agama yang kuat maka pelaksanaannya harus dilakukan secara khusyuk dan tentunya fokus. Dan bahwa segala sesuatu yang bukan miliknya sudah seharusnya diambil dengan cara yang layak dan sopan.

 

Kekurangan : ada banyak kisah yang menggantung, jumping scene terlalu banyak, jumpscare terlalu klasik, penyelesaian masalah yang berlebihan dan sejumlah pengambilan teknik gambar yang sangat berantakan menambah sederet kekurangan dalam film ‘Makmum 2’.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Alinea (Bahasa Indonesia)

Hidup Sehat dengan Rajin Cuci Tangan

Autobiografi